Assalaamu'alaikum warahmatullaah wabarakaatuh ...
ini adalah kisah kisah taubatnya para nabi .... yang diabadikan dalam al Quran
1. Taubatnya Nabi Adam as Adam bertaubat/memohon ampunan dari Allah swt setelah dia dan istrinya terjerumus oleh bisikan syaithan ...
Allah telah memberikan kebebasan kepada Adam as untuk memakan dan meminum segala yang di jannah .. kecuali satu pohon .. waktu itu Allah mengatakan "la takroba hadihi as sajaroh -- jangan mendekati pohon ini" .. tapi karena bisikan syaithan akhirnya keduanya tidak bisa menahan kehendaknya dan lupa larangan Allah .. lalu ketika menyadari kesalahan itu maka adam as bertaubat .. setelah diajari beberapa kalimat oleh Allah .. maka adam lalu bertaubat ...
"Dan durhakalah Adam kepada Rabb-nya dan sesatlah ia. Kemudian Rabbnya memilihnya, maka Dia menerima taubatnya dan memberinya petunjuk" QS Thaha 121-122
2. Taubatnya Nabi Musa as Sebelum diangkat menjadi rasul ..
Musa pernah pernah meinju orang sehinga orang tersebut meninggal, ceritanya dia ingin melindungi seseorang dari golongannya, ketika orang itu meminta bantuan kepada musa dalam menghadapi kaum fir'aun ..musa meninjunya hingga orang itu meninggal .. lalu diapun menyesal atas perbuatannya itu dan memohon ampunan .. "Musa berkata, 'Ini adlaah perbuatan syaithan. Sesungguhnya syaithan itu adlah musuh yang menyesatkan lagi nyata (permusuhannya)'.
Musa berdoa, 'Ya Rabbi, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri, karena itu ampunilah aku' .Maka Allah mengampuninya, sesungguhnya Allah, Dialah yang Maha Pengampun lagi maha Penyayang." ( Al Qashash 15-16)
setelah diangkat menjadi Rasul .. Musa juga pernah melakukan kesalahan lagi . waktu itu dia ingin sekali melihat Allah .. kisah ini diabadikan dalam Al Quran ..
"Musa berkata ..,'Ya Rabbi, tampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku melihat kepada Engkau'.
Dia berfirman, 'Kamu sekali kali tidak sangggup melihat-Ku, tapi lihatlah ke bukit itu, maka jika ia tetap di tempatnya (Seperti sedia kala), niscaya kamu dapat melihat-Ku'. Takkala Rabbnya menampakkan diri kepada gunung itu, maka dijadikannya gunung itu hancur luluh, dan Musa pun jatuh pingsan. Maka setelah Musa sadar kembali, dia berkata,
'Mahasuci Engka, aku bertaubat kepada Engkau dan aku orang yang pertama tama beriman'." ( QS Al A'raf 143)
setelah bermunajat 40 hari lamanya, Musa kembali kepada kaumnya, tetapi beliau mendapati kaumnya telah menyembah anak sapi yang sengaja dibuat oleh As-samiry. Karena itulah Musa amat marah, dan dia berkata ,
"Alangkah buruk perbuatan kalian setelah kutinggal". Lalu Musa melemparkan lembaran taurat ditangannya ketanah karena marah, padahal dalam lembaran itu terdapat kalimat Allah. lalu Musa menuju Harun(saudaranya yang juga seorang nabi). Lalu dipegangnya kepala Harun, dan ditariknya janggutnya. Maka Harun berkata "Wahai saudaraku, janganlah engkau menarik janggut dan kepalaku, karena orang orang itu membuatku tidak berdaya dan hampir saja mereka membunuhku. Maka jangnalah engkau menganggapku seperti musuh, dan janganlah engkau menjadikan diriku termasuk orang orang yang dzalim" Musa sangat marah sekali, lalu Musa kemudian memohon ampun pada ALlh atas perbuatannya .. kisah ini kemudia diabadikan dalam quran ..
"Ya Rabbi, ampunilah aku dan saudaraku, dan masukkanlah kami ke dalam rahmat Engkau, dan Engkau adalah Maha Penyayang di antara para penyayang" ( QS Al A'raf 151)
3. Taubatnya Nabi Yunus as Ini terjadi ketika beliau berdakwah kepada kaumnya, namun syangnya kaumnya tidak mendengar apa yang beliau sampaikan, akhirnya Yunus marah besar, Yunus menjadi tidak sabar dan akhirnya meninggalkan kaumnya untuk menghindar dari mereka. lalu Yunus naik kapal menyebrangi lautan, tiba tiba kapal itu dihembus badai sehingga terombang ambing oleh gulungan ombak di lautan. Semua orang mengira mereka akan karam, lalu mereka sepakat untuk meringankan beban kapal agar tidak smuanya karam, agar tidak ada ada penumpang yang ditenggelamkan sebagai tebusan bagi penumpang lainnya, mereka kemudian sepakat untuk mengadakan undian .. ternyata undian itu jatuh pada Yunus. Maka yunus dilemparkan ke lautan lalu ditelan ikan paus. Ini merupakan ujian dari ALLah kepada Ynus karena lari meninggalkan kaumnya, dan putus asa tanpa mau bersabar dan berusaha terus ..dalam perut ikan paus inilah keyakinan Dzun Nun(Yunus) muncul. Dlaam kegelapan perut ikan itu dia berdoa kepada Allah yang kemudian diabadikan dalam al quran ..
" Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun(Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan amrah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitkannya(menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap, "Bahwa tidak ada Ilah selain Engkau. Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk ornag orang yang dzalim,. " Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkanya dari kedukaan. Dan demikianlah kami selamtkan orang orang yang beriman "( Al Anbiya 87-88)
dalam doa ini terkandung tiga makna ..
1. Tauhid Uluhiyah .. yang dengan tauhid inilah ALlah menutus semua rasul dan menurunkan kitab serta menegakkan surga dan neraka .. ini tercermin dalam kata "La ila ha illa Anta -tiada Ilah selain Engkau"
2. Pembebasan Allah dari segala kekurangan, yang tercermin dalam kata "Subhanaka -Maha suci engkau"
3.Pengakuan dosa, keterbatasan memnuhi hak Allah dan kedzaliman terhadap diri endiri yang tercermin dlaam kata " inni kuntu min adh-dhzolimiin --sesungguhnya aku termasuk orang orang yang dzalim"
maka sebaiknyalah ketika kita berdoa kita mencontohnya .. dimulai dengan pengakuan Allah, tasbih kemudian penyesalan diri ..
sebagaimana hadits sahih Rasul saw yang diriwayatkan oleh At Tirmidzy :
"Doa saudaraku Dzun Nun(Yunus), yang andaikan dibaca orang yang mendapat kesulitan, niscaya Allah akan membebaskannya dari kesulitan itu, yaitu : Tiada Ilah selain Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang orang yang dzalim"
4. Taubat nabi Daud as .. Kisah ini diabadikan dalam surat As Shad : 22-25 yaitu tatkala dua orang yang berselisih, menghadap kepada beliau. Bahkan beliau semoat berang ketika keduanya memanjat papagar pembatas mihrab ... kisahnya begini . . "Ketika mereka masuk(menemui) Daud lalu ia terkejut karena(kedatangan) mereka. Mereka berkata, 'Janganlah kamu merasa takut. (Kami) adalah dua orang yang berperkara yang salah seorang dari kami berbuat dzalim kepada yang lain. Maka berilah keputusan antara kami dengan adil dan janganlah kamu menyimpang dari kebenaran dan tunjukilaj kami ke jalan yang lurus. Sesungguhnya saudaraku ini mempunyai 99 ekor kambing betina dan aku mempunyai 1 ekor saja. Maka dia berkata, 'Serahkanlah kambingmu itu kepadaku dan dia mengalahkan aku dlaam perdepatan'. Daud berkata, 'Sesungguhnya dia telah berbuat dzalim kepadamu dengan meminta kambingmu itu untuk ditambahkan kepada kambingnya. Dan, sesungguhnya kebanyakan dari orang orang yang berserikat itu sebagian dari mereka berbuat dzalim kepada sebagian yang lain, kecuali orang orang yang ebriman, dan mengerjakan amal shalih, dan amat sedikitlah mereka ini'. Dan, Daud mengetahui bahwa Kami mengujinya, maka ia meminta amoun kepada Rabbnya lalu menyungkur sujud dan bertaubat. Maka Kami ampuni baginya kesalahannya itu. Dan, sesungguhnya dia emmpunyai kedudukan dekat pada sisi Kami dan tempat kembali yang baik" (Shad 22-25)
apa yang bisa kita pahami dari kesalahan Daud dari kisah diatas ? yang kemudian ia tahu bahwa itu ujian lalu Daud menyungkur sujud dan mohon ampun ?
menurut dzahir dari kisah ini, bahwa Daud terlalu cpeat dalam mengambil keputusan dan tidak meneliti perkara yang diadukan kepadanya. Beliau langsung memenuhi pengaduan pelapor yang aktif, hanya mendengar laporan dari satu pihak tanpa mendengarkan dari pihak lain atau mendengar pembelaannya.
setelah itu datang perintah Allah kepada Daud agar beliu tidak terbawa emosi, perasaan dan nafsu dalm memutuskan perakra
"Hai Daud, sesungguhnya Kami emnjadikan kamu khalifah di muka bumi, maka berilah keputusan(perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena akan menyesatkan kamu dari jalan Allah" (QS Shad : 26)
wassalaamu'alaikum warahmatullaah wabarakaatuh
No comments:
Post a Comment